Dalam
berinvestasi kita harus menyesuaikan dengan tujuan investasi tersebut. Pada umumnya,
kita berinvestasi memiliki tujuan untuk mempersiapkan dana darurat apabila terjadi situasi
yang tidak terduga, untuk biaya Pendidikan anak dan untuk persiapan dana Pensiun di hari tua.
Berinvestasi yang aman bisa dilakukan di lembaga-lembaga seperti bank ataupun
asuransi, Lalu apa perbedaan berinvestasi di Bank dengan di perusahaan
asuransi?
Bank banyak dipilih orang karena selain
digunakan untuk mempermudah transaksi
juga dapat dipergunakan sebagai sarana investasi, namun berinvestasi di bank hanya akan memperoleh
dana awal dan bunganya dengan persentase tertentu. Apabila anda meninggal
dunia, tidak ada uang pertanggungan. Hal ini tentu akan mengganggu situasi
keuangan keluarga dan rencana-rencana yang dipersiapkan untuk masa depan
keluarga terancam tidak dapat terpenuhi.
Dengan menginvestasikan uang di
perusahaan asuransi jiwa, anda akan memperoleh manfaat proteksi jiwa disamping
uang pertanggungan. Apabila anda mengalami musibah seperti
kecelakaan, penyakit atau yang terburuk mengalami kematian, uang pertanggungan
akan diberikan penuh oleh perusahaan asuransijiwa meskipun kontrak baru
berjalan. Dengan demikian masa depan
keluarga akan terjamin dan anda tetap merasa tenang walaupun anda tidak bisa
lagi mendampingi keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar