Selasa, 17 April 2012

Asuransi Kesehatan Individu – Aplikasi Asuransi Kesehatan Anda Ditolak?


Asuransi Kesehatan Individu adalah Asuransi yang dibeli secara perseorangan oleh anda sendiri, bukan diberikan oleh perusahaan pemberi kerja. Ada kalanya pengajuan aplikasi untuk asuransi kesehatan individu “terpaksa” ditolak oleh perusahaan asuransi. Tentu hal ini merupakan pengalaman yang kurang menyenangkan terutama bila anda sendiri yang mengalaminya. Informasi dibawah ini semoga dapat membantu anda mengetahui mengapa aplikasi produk asuransi anda ditolak oleh perusahaan asuransi yang telah anda pilih.
Pada saat anda melakukan registrasi untuk Asuransi Kesehatan Individu, umumnya perusahaan asuransi menggunakan proses yang disebut dengan underwriting, underwriting digunakan untuk mengetahui usia, jenis kelamin dan riwayat kesehatan anda. Informasi ini digunakan sebagai dasar untuk memutuskan apakah akan menerima aplikasi anda ataukah tidak, dan berapa besarnya premi yang akan dikenakan.
Setiap perusahaan Asuransi memiliki panduan underwriting tersendiri dan pengertian asuransi yang tidak dipublikasikan kepada umum. Dalam panduan underwriting tersebut, biasanya perusahaan asuransi memiliki ketentuan mengenai hal-hal berikut ini:

  • Tinggi dan berat badan standar. Kelebihan berat badan yang belum mencapai obesitas biasanya menyebabkan tertanggung dikenai premi ekstra. Beberapa perusahaan asuransi menggunakan pengukuran yang disebut Body Mass Index (BMI) untuk memutuskan. Jika BMI di atas 39, perusahaan asuransi biasanya akan menolak aplikasi. Jika BMI Anda adalah 30-39, perusahaan asuransi dapat menawarkan asuransi dengan premi yang lebih tinggi. Jika Anda memiliki masalah kesehatan karena berat badan anda, seperti diabetes atau penyakit jantung, perusahaan asuransi dapat menolak menanggung perawatan anda

  • Kondisi kesehatan yang secara otomatis menyebabkan penolakan, misalnya: masalah kesehatan yang belum diperiksa oleh dokter, masalah kesehatan yang tidak dapat dijelaskan secara medis, masih berada dalam perawatan, penyakit kronis tertentu seperti AIDS, gangguan mental parah, penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes dengan komplikasi, sirosis, dll

  • Kondisi kesehatan atau gaya hidup/pekerjaan yang dapat menyebabkan asuransi ditolak, dibatasi lingkupnya, atau dikenai premi tambahan, misalnya: masalah kesehatan masa lalu yang telah sembuh atau tidak menimbulkan gejala lagi (misalnya stroke setelah 10 tahun yang tidak menimbulkan kekambuhan), alergi, infeksi telinga yang terkontrol, cedera otot, migrain, depresi, maupun pekerjaan yang beresiko tinggi misalnya sebagai penyelam/penerjun payung, dll.
Dari Uraian diatas, semoga kita lebih mengenal mengenai Asuransi Kesehatan Individu, dan ketentuan-ketentuan apa yang ada didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar